Semakin berkembangnya distro bisnis di Indonesia membuat bisnis t-shirt menjadi lahan yang baik untuk mengembangkan bisnis. Banyak distro distro menjual Tshirt dengan berbagai desain. Sebagian besar distro menjual kaos dan membuat desain sendiri dan juga berdasarkan pesanan pelanggan.
Kali ini kita membicarakan bisnis distro kemeja apalagi sablon. Bila dilihat jenisnya ada 2 jenis sablon, yaitu manual dan digital. Masing-masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan.
Print Screen
Pencetakan layar digital ini cocok untuk model desain yang rumit, dibutuhkan ketajaman tekstur dan memiliki akurasi tinggi. Jika desain Anda berupa wajah manusia atau permainan gradasi warna, sangat sesuai untuk jenis sablon ini.
Anda yang ingin bisnis kaos untuk produksi terbatas ini cocok untuk sablon digital. Bisa dikatakan dengan sablon digital akan mendapat hasil seindah warna aslinya. Hanya saja kelemahannya kurang tahan lama / tidak awet dibanding sablon manual.
Bagaimana dengan sablon manual? Sebagian besar “seniman” / praktisi sablon akan menyukai jenis sablon ini karena bisa menciptakan lebih dalam menghasilkan kaos. Hasil Tshirt pakaian lebih awet dan lebih terlihat seni. Untuk nilai ekonomis bisa diraih untuk produksi dalam jumlah banyak. T-shirt bisnis dengan sablon manual bisa kita temukan terutama di distro.
Berapa modal awal untuk bisnis distro?
Tergantung terutama pada lokasi dan dekorasi lokasi. Jika Anda memutuskan untuk membuka distro off-line, maka Anda harus memiliki toko fisik. Lokasi yang strategis akan menentukan kesuksesan anda. Hal lain jika Anda membuka distro dan menjualnya secara online, disini modal yang dibutuhkan kurang, tapi Anda harus siap menghadapi banyak pesaing.
Desain
Apa kunci sukses bisnis distro? Desain adalah segalanya. Kunci kesuksesan bisbis distro adalah betapa uniknya desain yang Anda tawarkan. Jadi itulah sedikit tips untuk berbagi dari kami, semoga bermanfaat.