Panaskan Mobil Seminggu Sekali untuk Menjaga Agar Mesin tetap Awet

Beberapa bulan lalu, seorang pemilik mobil carry tahun 1995 mengeluhkan mobilnya yang harus turun mesin padahal jarang sekali digunakan. Mobil jarang dipakai, tapi kok malah turun mesin, keluhnya dengan nada kesal kepada saya.

Dengan sabar saya dengarkan keluhannya dan meskipun saya bukan montir dan hanya sebagai pengguna mobil saja, namun saya bisa memahami kekesalannya. Setelah berbicara panjang lebar, akhirnya beliau puas mengungkapkan unek uneknya.

Lalu saya menjawab begini. Menurut saya pak, mobil yang jarang dipakai itu sebenarnya gak masalah asalkan tetap dipanaskan minimal seminggu sekali. Kalau soal jarang dipakai sih sebenarnya gak masalah, yang penting tetap harus dihidupkan.

Sama seperti kita manusia, kalau jarang olahraga juga bisa jatuh sakit. Begitu saya memaparkan dan menjelaskan kepadanya panjang lebar. Dan menurut beberapa ahli juga memang demikian.

Berikut pendapat seorang ahli

Agar tetap awet, mobil harus sering dipanaskan. Nah tapi oto mania tau gak sih, mengapa kendaraan masih tetap harus dipanaskan meskipun tidak dipakai?

Menurut Shofwatuzzaki selaku Shell Lubricants Technical Advisor Indonesia hal tersebut dilakukan agar menghindari korosi atau karat pada mesin mobil. “Kalau mobil sudah lama atau jarang digunakan, kemungkinan besar akan mesinnya terkontaminasi oleh air yang menyebabkan bagian tersebut mengalami karat. Jadi, harus dipanaskan,” paparnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/08/2017) seperti dikutip di laman detik.

Untuk jangka waktu ideal untuk mulai memanaskan kendaraan roda empat kesayangan yang jarang digunakan untuk mengaspal, Shofwatuzzaki mengusulkan untuk memanaskannya paling tidak satu minggu sekali. “Yah minimal seminggu sekali dipanaskan meskipun tidak digunakan untuk kemana-mana,” ujarnya.

“Kalau mobil sudah lama tidak digunakan, mesin akan menjadi dingin sehingga mengakibatkan kondensasi, uap air merambah masuk kesana. Oli nya juga pasti ada di bawah terus sehingga mesin akan mengalami korosi atau karatan,” ungkapnya.

Dengan kembali memanaskan mobil, tambah Shofwatuzzaki, bertahap air yang belum menyentuh dengan oli akan menguap. “Oli itu kan apabila dipanaskan akan menguap sehingga risiko terkontaminasi akan uap air bakalan berkurang,” katanya.

Nah tapi bagaimana ya nasib mobil yang sudah tidak pernah dipanaskan selama 3 bulan? “Ganti saja oli nya langsung. Kalau kita ganti oli kan dari atas lalu ke bawah, nah ini akan menyegarkan seluruh bagian mesin mobil. Setelah itu baru dipanaskan,” tutup Shofwatuzzaki.

Nah, sekarang kamu udah tahu dan baca sendiri kan, bagaimana pendapat para ahli dalam hal ini. Jadi jika kamu punya mobil, jangan malas buat manasin ya. Paling nggak seminggu sekali, kalaupun gak dipake. Dan alangkah lebih baik, jalanin aja mobilnya, misalnya mutar-mutar di komplek atau sekedar berkeliling bersama keluarga.

Oke, jangan lupa ya…

Iklan

Melalui Template ini Kamu Akan Belajar Membangun 1 Miliar Pertama yang Terencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *