Bahan Kaos Distro yang Paling Bagus Adalah Bahan Cotton Combed, Menurut Kamu?

Bahan kaos distro yang paling bagus adalah kain yang memiliki ciri yang baik seperti: dapat menyerap air/keringat dengan baik, halus dan adem di kulit, nyaman di tubuh, tidak mudah luntur, tidak gampang kusut & tidak mudah kendur meskipun berkali-kali dicuci. Ada banyak sekali macam atau jenis bahan kaos yang terdapat pada pasaran dengan kualitas yang berbeda-beda. Umumnya semakin mahal harganya maka kualitas bahan semakin rupawan. Tapi tidak sedikit pula terdapat penjual yang nakal yaitu mengelabuhi pelanggan yang masih awam dalam membeli kaos. Disinilah kami ingin mengembangkan sedikit pengetahuan tentang berbagai  jenis bahan kaos distro supaya Anda lebih paham dan lebih cerdas sewaktu membeli kaos. Mengetahui jenis-jenis bahan kaos dan kualitas serta karakteristiknya tidak hanya dibutuhkan oleh penjahit atau pengusaha konfeksi saja, tetapi lebih krusial juga bagi para konsumen agar mengetahuinya. Beberapa jenis bahan dasar kaos oblong umumnya menghasilkan pakaian kaos berbahan cotton carded, cotton combed, TC, CVC, Hyget dan PE. Sedangkan untuk kaos polo umumnya mereka memilih lacoste atau cotton pique. Untuk bahan jenis terry atau fleece digunakan buat memproduksi jaket, hoodie atau jumper. Bahan kaos distro yang paling bagus umumnya menggunakan bahan cotton combed namun ada juga yang menggunakan bahan lain. Nah, inilah informasi selengkapnya:

1.Bahan Kaos Hyget

Bahan hyget terbuat dari plastik dan bahan ini cenderung tipis. Harga bahan hyget pun lebih murah dan terjangkau. Umumnya jenis bahan kaos ini seringkali dipakai buat memproduksi seragam promosi dan juga seragam partai politik buat keperluan kampanye.

2.Bahan Kaos PE atau Polyester

Bahan jenis PE tidak menyerap keringat, itulah sebabnya mengapa kaos berbahan dasar PE lebih terasa panas di kulit pada saat dipakai. Bahan polyester terbuat dari serat sintetis atau hasil minyak bumi.

3.Bahan Kaos TC (teteron cotton)

Bahan TC merupakan jenis bahan kaos yang dibuat dari perpaduan cotton combed 35% & polyster 65%. Bahan kaos jenis TC masih mempunyai daya serap tetapi tidak terlalu tinggi. Bahan TC pula agak panas dibadan saat dipakai. Meski seperti itu kain TC mempunyai satu keunngulan yaitu tidak mudah melar atau menyusut (shrinkage). Harga bahan teteron cotton pula tidak terlalu mahal.

4.Bahan Kaos CVC (cotton viscose)

Bahan CVC berasal dari perpadian cotton combed 55% & viscose 45%. Bahan kaos ini pula tidak mudah menyusust meskipun seringkali dicuci & mempunyai daya serap keringat yang relatif baik. Sehingga banyak digunakan untuk kaos.

5.Bahan Kaos Cotton Carded 100 persen

Bahan cotton carded terasa nyaman dipakai karena bahan dasar kain cotton carded merupakan serat kapas alami. Kain cotton carded juga tersedia dalam beberapa macam dari kualitasnya, umumnya seringkali diklaim cotton carded 20s, 24, 30s & seterusnya. Jenis bahan cotton carded biasanya dipilih buat membuat kaos menggunakan target pasar kelas menengah kebawah karena harga cotton carded tidak terlalu mahal meskipun tergolong jenis kain yg berkualitas tinggi. Kekurangan dari bahan cotton carded adalah mempunyai serat yang kurang halus & rajutan yang kurang rapi.

6.Bahan Kaos Cotton Combed 100 persen

Ini dia kain menggunakan kualitas super yg harganya pun lebih tinggi dibanding cotton carded dan kain lainnya. Bahan cotton combed lebih rata dan lebih halus, jadi bahan cotton combed merupakan bahan kaos terbaik dan paling rupawan. Bahan kaos cotton combed jua sama seperti cotton carded yang memiliki macam-macam tipe menggunakan kode 20s, 24s, 30s & seterusnya. Besarnya angka dalam kode-kode tipe tersebut adalah indikator untuk taraf kualitasnya, semakin besar  angkanya maka semakin bagus kualitasnya, dan harga pun semakin melambung tinggi. Bahan kaos cotton combed memiliki ciri yang hampir sempurna yaitu nyaman dipakai, tidak panas, memiliki daya serap tinggi dan tidak mudah luntur saat dicuci. Satu hal penting yang perlu Anda ketahui adalah perbedaan brand atau pabrik kain pula memilih kualitas kain tadi. Maka jangan heran apabila Anda membeli kain dengan jenis yang sama tetapi menurut merk atau penghasil yg berbeda, maka kualitasnya terkadang juga akan tidak sinkron. Untuk menguji kualitas kain Anda lakukan menggunakan cara dibakar atau diraba. Kain katun apabila dibakar maka nyala apinya akan lambat & sisa pembakaran berbentuk abu seperti kertas. Kain polyester nyala apinya akan cepat & sisa pembakaran seperti plastik. Sedangkan bahan kaos jenis TC jika dibakar anak membuat sisa seperti arang.

Penjelasan Tambahan:

1. Bahan kaos dengan jenis benang 20s, Tipe benang ini cocok buat membuat kaos dengan gramasi 180 – 220 gram/m2, rajutan single knit.
2. Bahan kaos menggunakan jenis benang 24s, memakai bahan 170 – 210 gr/m2, dengan rajutan single knit.
3. Bahan kaos menggunakan jenis benang 30s, gramasi 140 – 160 gr/m2, rajutan single knitt dan 210 – 230 gr/m2 untuk rajutan double knit.
4. Bahan kaos menggunakan jenis benang 40s, gramasi 110-120 gram/m2 rajutan single knitt dan 180 – 230 gr/m2 untuk rajutan double knit.

Nah, dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa bahan kaos distri yang paling bagus adalah cotton combed 100 persen. Karakteristik bahannya halus dan lembut, juga mudah menyerap keringat, selain itu tidak mudah mengkerut dan luntur meskipun sering dicuci. Jadi jangan sampai salah pilih bahan ya!!

Melalui Template ini Kamu Akan Belajar Membangun 1 Miliar Pertama yang Terencana.