Buat kamu yang tertarik dengan dunia investasi, pasti sering mendengar istilah CAGR atau Compound Annual Growth Rate. Singkatnya, CAGR adalah tingkat pertumbuhan tahunan majemuk yang menunjukkan seberapa besar nilai investasi bertumbuh dalam periode tertentu dengan asumsi pertumbuhan yang stabil.
Misalnya, jika kamu berinvestasi Rp10 juta dan setelah 5 tahun nilainya menjadi Rp20 juta, CAGR akan membantu kamu mengetahui berapa persen rata-rata pertumbuhan tahunannya.
Namun, perlu diingat! CAGR tidak mempertimbangkan volatilitas. Artinya, meskipun nilai investasi naik-turun setiap tahun, CAGR hanya menunjukkan angka pertumbuhan rata-rata yang seolah-olah investasi tumbuh secara linear.
Cara Menghitung CAGR Secara Manual
Formula dasar CAGR adalah:
CAGR = (Ending Value/Begining Value)^1/n-1
Keterangan:
- Ending Value = Nilai akhir investasi
- Beginning Value = Nilai awal investasi
- n = Jumlah tahun
Misalnya:
- Nilai awal investasi = Rp10 juta
- Nilai akhir investasi = Rp20 juta
- Periode = 5 tahun
Maka perhitungannya:
CAGR = (20.000.000/10.000.000)^1/5-1
CAGR = 2^02-1
CAGR = 1.1487 – 1 = 0,1487 atau di persenkan menjadi 14,87%
Jadi, rata-rata pertumbuhan tahunan investasimu adalah 14,87% per tahun.
Cara Menghitung CAGR di Excel dengan Formula
Menghitung CAGR di Excel lebih mudah karena cukup menggunakan formula bawaan:
CAGR = ((Ending Value/Begining Value)(1/n))-1
Atau bisa langsung mengetikkan di sel Excel:
= (B2/B1)^(1/B3)-1
Dengan asumsi:
- B1 = Nilai awal investasi
- B2 = Nilai akhir investasi
- B3 = Jumlah tahun
Contohnya, jika di sel B1 ada Rp10.000.000, di B2 ada Rp20.000.000, dan di B3 ada 5, maka hasil yang muncul adalah 14,87%.
Menggunakan Fungsi POWER di Excel
Alternatif lain, kamu bisa menggunakan fungsi POWER
:
=POWER(B2/B1,1/B3)-1
Fungsi POWER
bekerja seperti pangkat dalam matematika, sehingga hasilnya akan sama dengan formula sebelumnya.
Berikut gambar screen shot:
Kesimpulan
CAGR adalah metrik penting untuk memahami tingkat pertumbuhan investasi dalam jangka panjang, tetapi tidak mencerminkan volatilitas pasar. Oleh karena itu, penting juga untuk mempertimbangkan metrik lain seperti standar deviasi dan Sharpe ratio untuk memahami risiko investasi.
Sekarang, coba hitung CAGR dari investasimu sendiri di Excel!
Untuk latihan, saya sudah upload file latihan seperti yang tercantum pada tulisan diatas, silahkan download di link berikut DOWNLOAD