Menjual rumah bukanlah hal yang mudah. Anda perlu menyiapkan beberapa hal untuk menarik perhatian calon pembeli. Selain desain, harga, dan lokasi, kebersihan rumah adalah hal utama. Dengan meninjau rumah Anda, calon pembeli dapat dengan mudah membayangkan ketika menempatinya.
Jika Anda berencana menjual rumah dan menawarkannya kepada pembeli, berikut ini adalah tips praktis untuk membersihkan semua sela-sela hunian, seperti dilansir laman Kompas Property, Rabu tanggal 14 Januari 2020:
Daftar Isi:
Fokus membersihkan kamar-kamar yang paling menarik.
Ada beberapa kamar yang bisa menjadi daya tarik. dari hunian, seperti kamar tidur, ruang keluarga, hingga kamar mandi. Fokus membersihkan kamar. Untuk menentukan ruang yang paling menarik bagi calon pembeli, bersikaplah seperti mereka.
Anda dapat berjalan di sekitar setiap kamar dan menentukan titik mana yang merupakan titik fokus rumah. Jadikan itu sebagai titik awal untuk proses pembersihan. Kemudian bersihkan setiap kamar dengan aturan naik dan turun, lalu kiri ke kanan. Dengan cara ini, tidak ada permukaan yang terlewatkan.
Beri perhatian pada dapur dan kamar mandi
Selain ruang utama, perhatikan juga dapur dan kamar mandi. Kebersihan penghuni serta mereka yang tinggal di dalamnya tercermin di dapur dan kamar mandi. Bersihkan dapur, terutama dari sisa makanan dan minyak di wastafel.
Sedangkan untuk kamar mandi, satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah keberadaan jamur. Calon pembeli rumah tentu saja sangat peka terhadap keberadaan jamur atau bahkan lumut yang menempel pada permukaan dinding atau lantai.
Anda dapat menggunakan cairan pembersih atau pemutih untuk menghilangkan noda jamur dari pintu kamar mandi, tirai, pancuran, dan di antara ubin. Sedangkan untuk kaca, gunakan produk pembersih tanpa goresan untuk cermin. Setelah itu, lakukan pembersihan berkala di kamar mandi, termasuk membilas bak mandi dan mengeringkan keran untuk mencegah bintik-bintik air.
Merapikan barang-barang pribadi
Ada kalanya barang-barang pribadi tersebar di sekitar rumah. Jika Anda mengundang pembeli potensial untuk berkunjung, pastikan barang pribadi Anda ada di tempat yang tepat. Dengan cara ini, imajinasi calon pembeli rumah untuk ditempati tidak terganggu.
Selain itu, dengan merapikan barang-barang pribadi dari sudut pandang calon pembeli, mereka juga mendapatkan kesan baik dari pemilik rumah. Dengan demikian, calon pembeli dapat menebak karakter pemilik rumah sebagai orang yang rapi dan merawat tempat tinggal mereka.
Saat melakukan kunjungan, pastikan juga tidak ada furnitur yang mengganggu pemandangan dan jalan di rumah. Bayangkan, jika pembeli potensial menemukan salah satu perabot atau barang Anda sehingga kunjungan mereka meninggalkan kesan mendalam. Selain ruangan rumah, jangan lupa untuk mencuci benda lain seperti gorden dan karpet, terutama dari debu.
Menyortir benda-benda yang tidak perlu
Barang-barang yang tidak diperlukan harus dibuang atau disumbangkan ke tempat lain. Ruangan akan terlihat lebih luas, lemari pakaian akan terlihat lebih besar dan rak-rak akan terlihat lebih luas untuk pembeli potensial. Selain memberi kesan bersih pada rumah, calon pembeli juga bisa tertarik dengan penampilan di hunian yang tidak terlalu ramai.
Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan membersihkan benda-benda di garasi, loteng, atau bahkan ruang bawah tanah. Meski tidak terlihat dari luar, calon pembeli biasanya akan memeriksa setiap detail bangunan, termasuk kamar yang tidak terlihat.